Review Anime: Renai Boukun

Review Anime: Renai Boukun

Review Anime: Renai Boukun (2017) - Kali ini saya ingin mengulas salah satu anime yang baru selesai saya tonton. Anime ini berjudul Renai Boukun. Mungkin ada beberapa diantara kawan yang juga menonton anime ini. So, let’s share our opinions.

Informasi Anime

  • Judul Anime: Renai Boukun
  • Tahun Rilis: 2017
  • Sutradara/ Penulis: Natsuko Takahashi
  • Jumlah Episode: 12 Episode
  • Studio Produksi: EMT Squared
  • Sumber Cerita: Manga
  • Genre: Harem, Romance, Comedy

Sinopsis Anime

Anime ini bercerita tentang seorang Cupid yang memegang sebuah Kiss Note, sebuah buku yang mempunyai kekuatan untuk mempersatukan dua insan yang namanya ditulis dalam buku itu. Singkat cerita, cupid bernama Guri ini mendatangi rumah seorang pria bernama Aino Seiji yang nantinya menjadi fokus dalam anime ini. Setelah perjalanan panjang akhirnya, si Seiji-kun ini menemukan harem-nya yaitu Guri, Akane, Yuzu, dan si calon yang terakhir Shikimi. Hari-hari pun berjalan dengan sangat serunya. Mau tahu seberapa serunya? Mending nonton sendiri deh.

Anime ini diadaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama. Jadi, buat kalian yang nggak sabar untuk menunggu lanjutan anime yang sudah selesai ini, silahkan baca manga-nya di web-web penyedia.

Review

Storyline

Dari segi cerita, jujur ini anime cukup menghibur di kala free time. Saya sengaja mengunduh anime ini karena dari pertama kesan terhadap anime ini positif. Khususnya dari testimoni mereka yang sebelumnya sudah membaca manga-nya. Kesannya, anime ini adalah salah satu anime yang dinantikan penayangannya selain Shingeki no Kyojin Season 2.

Adegan-adegan lucu ketika Ayane melempar berbilah-bilah pisau ke kepala Guri-chan atau adegan ketika Ayane menusuk dada Seiji-kun berkali-kali kala kesal merupakan never-ending jokes yang selalu ada dalam setiap episode di anime ini. Dan saya selalu merasa terhibur dengan adegan-adegan seperti itu.

Karakter

Guri-chan, mungkin ia menjadi karakter yang paling gokil di anime ini. Bayangin aja, ketika Seiji-kun bilang, “Guri, katakan sebuah lelucon.” Respon spontannya adalah “Maksudmu lelucon jorok?” Hahaha. Sebuah karakter yang akan membuat hari-harimu semakin berwarna. Well, that is my own opinion.

Aqua-chan juga sangat menggoda. Maksud saya menarik. Terutama ekspresinya ketika bertemu si pinguin mesum turunan Saiya. Bener-bener nggak nahan deh pokoknya.

Secara keseluruhan, jokes yang dibawa dalam anime ini bisa diterima. Mungkin ada diantara kalian yang merasa tidak enak dengan dilawakkannya tokoh DEWA yang penggambarannya pemalas atau MALAIKAT AGUNG yang penggambarannya tidak tampan dan menarik sama sekali. I’ll tell you, that is the joke. If you can’t handle it, don’t watch. That’s it.

Grafis

Sekarang mari kita bahas sedikit tentang grafiknya. Untuk aspek yang satu ini, karena keterbatas pengetahuan saya juga, saya rasa sudah cukup bagus. Saya membandingkannya dengan anime-anime seumuran yang ada di musim Spring 2017. Memang tidak seluar biasa Shingeki no Kyojin Season 2. Tapi cukup menarik karena ceritanya mampu menutupi kekurangan grafik (kalau ada yang menganggap grafiknya kurang). Menurut saya sendiri, karena saya tidak suka yang terlalu detail, saya suka grafik dari anime ini.

Audio

Kalau untuk musiknya, saya tidak merasa bermasalah. Seiyuu yang mengisi suara setiap karakter juga saya rasa cukup sesuai. So, I don’t have any problem or even comment for this one since my capability of listening isn’t good enough, though.

Overall

All in all, this anime is quite acceptable, although there are many fanservice scenes which are not suitable for kids, the rest is good enough. Terutama kisah dimana sosok Seiji-kun sebagai seorang kakak yang tanpa kenal takut melindungi adik kesayangan dan tercintanya, Aqua-chan. Sebuah pembelajaran yang baik untuk anak-anak selama menonton dibawah bimbingan orang dewasa.

Moral of the Story

Belajar tentang cinta sejati

Dari anime ini, kita bisa memahami arti sebenarnya dari mengenal cinta sejati. Anime ini juga menunjukkan bahwa laki-laki baik itu mempunyai kesempatan poligami lebih besar ketimbang cowok yang ‘brengsek’. So, for you boys, be nice, so that girls will put an interest in you. Bahkan cewek nakal pun pasti nyarinya cowok baik-baik yang bikin nyaman. Liat aja Shikimi-chan yang akhirnya memutuskan untuk dapat diterima juga di kerajaan harem Seiji-kun meski sebenarnya dia tidak mengerti alasan kenapa dia ingin.

Untuk yang belum sempat menontonnya, silahkan tonton. InsyaAllah bermanfaat untuk mengisi waktu luang ketimbang hanya scrolling timeline yang isinya itu-itu aja. Hahaha. Untuk skor buat anime ini saya kasih 8 deh untuk keseluruhan.

Itulah sedikit ulasan yang ingin saya berikan tentang anime ini. Semoga ulasan saya ini memberi sedikit motivasi agar kalian ingin menonton atau setidaknya tertarik untuk mengenal dunia anime lebih jauh lagi. Kalau mau sharing, kolom komentar terbuka 24x7 kawan. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya.

Share this:

Disqus Comments